Penelusuran Past Life

Kesadaran tidak ikut lenyap. la tersimpan di “cloud semesta,’ menunggu untuk login kembali ke tubuh baru dan membawa serta:

• Luka batin dan trauma yang belum sembuh
• Karma dan pelajaran yang belum tuntas
• Bakat, potensi, dan ingatan samar
• Kecenderungan, pola hubungan, dan karakter tertentu.

Semua itu ikut “terinstal” dan membentuk siapa dirimu hari ini.
Inilah yang disebut sebagai reinkarnasi, atau punarbawa/menitis dalam istilah spiritual timur.

Jejak kehidupan lampau ini disebut sebagai past life dan bisa muncul dalam bentuk:

• Mimpi berulang yang terasa sangat nyata
• Ketertarikan pada budaya atau negara tertentu
• Rasa takut yang tidak bisa dijelaskan
• Bahkan pengalaman déjà vu

Jika kamu belum bisa mengaksesnya sendiri, kamu bisa dibantu oleh seseorang yang mampu melihat dan menuliskannya untukmu.

Reinkarnasi bukan sekedar kepercayaan spiritual. Topik ini telah diteliti secara serius oleh para ilmuwan dan psikiater di dunia Barat:

1. Dr lan Stevenson (1918-2007) psikiater dan profesor dari University of Virginia School of Medicine di Amerika. Pendiri dan memimpin Division of Perceptual Studies (DOPS), sebuah divisi riset yang fokus pada memori past life dan NDE (near death experience).
la telah meriset anak-anak usia 2-7 tahun yang mengaku mengingat past lifenya dan mendokumentasikan lebih dari 2.500 kasus reinkarnasi dari berbagai negara: India, Sri Lanka, Lebanon, Thailand, Turki, Burma, Afrika Barat dan USA. Karya-karyanya antara lain: Where Reincarnation and Biology Intersect (1997), Children Who Remember Previous Lives (2001).

2. Michael Newton, Ph.D. Terapis hipnoterapi yang meneliti kehidupan spiritual di antara dua inkarnasi berdasarkan ribuan sesi hipnoterapi. Karyanya: Journey of Souls, Destiny of Souls.

3. Dr. Jim B. Tucker, penerus Dr. lan Stevenson di Division of Perceptual Studies (DOPS), University of Virginia. Menganalisis kesesuaian ingatan anak-anak dengan kisah seseorang yang telah meninggal. la Mencari pola dan bukti fisik (misalnya: tanda lahir, bekas luka, fobia, atau potensi kecerdasan luar biasa). Karya-karyanya antara lain: Life Before Life” (2005) Menyajikan 10 kasus kuat anak-anak dengan memori kehidupan lampau, Return to Life” (2013): Kasus-kasus baru di Amerika, termasuk anak-anak yang mengingat kehidupan sebagai tentara, aktor Hollywood, dan sebagainya.

4. Dr. Erlendur Haraldsson dari University of Iceland. Bekerja sama dengan Stevenson, meneliti kasus-kasus reinkarnasi di India, Sri Lanka, dan Lebanon. Menghubungkan reinkarnasi dengan fenomena mediumistik dan pengalaman spiritual lainnya. Didokumentasikan dalam karyanya: Children Who Have Lived Before.

5. Brian L. Weiss, M.D. dari Amerika, Psikiater yang menggunakan hipnoterapi regresi untuk mengakses kehidupan lampau pasien. Menyajikan bukti transformasi psikologis pasien setelah menyadari kehidupan lampau mereka. Karya tulisnya berjudul: Many Lives, Many Masters, Through Time Into Healing.

1. Melacak pola berulang dalam hidup entah itu kebiasaan-kebiasaan buruk yang menjadi penghalang untuk sukses dan betansformasi.

2. Memahami hubunganmu dengan orang-orang terdekat, seperti pasangan, adik, kakak, orang tua, sahabat, rekan bisnis.Sebagai apakah mereka dulunya? Apa peran mereka? mengapa kamu harus bertemu kembali dengan mereka di kehidupan sekarang?
Dengan mengetahui past lifemu akan membantumu untuk lebih mudah memaafkan, bersyukur, melepaskan keterikatan.

3. Mengetahui potensi diri/bakat yang mungkin belum disadari/dikembangkan.

4. Melacak karma buruk yang belum tuntas di kehidupan lampau menyebabkan penyakit yang saat diderita dan apa yang menghalangimu untuk sukses.

5. Mencari tahu penyebab trauma/luka batin, fobia yang saat ini dialami, sehingga membuatmu lebih mudah untuk meng-unistallnya.

6. Melacak penyebab masalah/ketidakharmonisan dengan pasangan

7. Mencari tahu peran/misi yang belum selesai dituntaskan

8. Membantumu untuk mengembangkan sikap penerimaan menghadapi masalah yang saat ini tengah dihadapi dan mencari solusinya.

9. Memberikan wawasan yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan jiwamu, membuatmu memahami bahwa semua orang pernah terhubung di kehidupan lampau sehingga membangkitkan welas asih universal dan empati.

10. Mengintegrasikan informasi penting dari masa lalu untuk kehidupan yang labih bahagia, lebih baik utuh dan bermakna.